Halaman

Jumat, 09 November 2012

Ps Vita ( Playstation Vita)


Kali ini kita akan membahas tentang New Media ditahun 2012,khusus kali ini saya akan membaha tentang Playstation Vita ,mungkin diantara kalian masih ada yang bingung apa sih itu Playstation vita,Playstation vita itu adalah semacam permainan modern yang diciptakan oleh perusahaan Sony Computer Entertainment Inc ,yang biasa dibilang Playstation vita adalah sebuah revolusi baru dari versi sebelumnya yaitu Playstation Portable .
                Playstation portable atau bias kita bilang PSP itu mempunyai spec yang sudah bias dibilang sudah canggih dimasa itu dan praktis,kenapa saya bilang Praktis karena PSP dijaman nya dia dikeluarkan sangat laris dijual dan lebih mudah dibawa kemana saja beda dengan PS1 atau PS2 yang sulit untuk di bawa kemana saja .
                Awal mula PSP datang dengan warna hitam dengan TFT LCD layar lebar 16:9 berpusat di desain ergonomis ramping dengan finishing berkualitas tinggi yang pas dan nyaman di tangan. Dimensi 170mm x 74mm adalah x 23mm dengan berat 260g. PSP fitur berkualitas tinggi TFT LCD yang menampilkan warna penuh (16,77 juta warna) pada 480 layar 272 piksel x resolusi tinggi. Hal ini juga dilengkapi dengan fungsi dasar dari sebuah player portabel seperti built-in speaker stereo, headphone konektor eksterior, kontrol kecerahan dan seleksi mode suara. Tombol dan kontrol mewarisi operabilitas sama PlayStation dan PlayStation 2, akrab bagi penggemar di seluruh dunia.
PSP juga dilengkapi dengan beragam input / output konektor seperti USB 2.0, dan 802.11b (Wi-Fi) LAN nirkabel, menyediakan konektivitas ke berbagai perangkat di rumah dan ke luar jaringan nirkabel. Dunia game lebih ditingkatkan dengan memungkinkan pengguna untuk menikmati game online, atau dengan menghubungkan beberapa PSP satu sama lain, langsung melalui jaringan nirkabel. Selain itu, perangkat lunak dan data dapat didownload melalui USB atau jaringan nirkabel ke Memory Stick Duo PRO. Semua fitur tersebut dapat dinikmati pada satu sistem tunggal.Namun masa jamannya PSP sudah berakhir di Tahun 2012 karena ditahun ini Tepatnya pada tanggal 8 mei 2012 pengganti PSP sudah diganti dengan namanya PS Vita(Playstation Vita ) pada teknologi ini mempunyai fitur yang baru dan lebih canggih dari PSP .
Playstation Vita memiliki spec yang cukup canggih seperti layar sentuh berukuran 5 inchi rasio 16:9 dan beresolusi 960X544 pixel OLED,dan S Vita dilengkapi dengan dua stik analog tepat di bawah tombol navigasi bagian kanan dan kirinya. Sementara PSP, hanya memiliki 1 buah stik analog.Ps Vita juga mempunyai jaringan 3G sehingga konektivitas lebih lancer,Tidak disangka sangka Ps Vita memiliki kamera yang mirip dengan kamera handphone bahkan mempunya 2 buah kamera ,dan Revolusioner lain dari Ps Vita yaitu memiliki aplikasi social media sehingga kita bias mengupload gambar setelah kita Foto dan dimasukan ke Facebook,Ps vita dilengkapi dengan Prosesor Quad core ARM Cortex-A9 core,Ps vita kalau di Indonesia bisa di hargai dengan harga 3,399 juta Rupiah.
Jadi PS Vita(Playstation Vita) adalah permainan game yang canggih dan tidak kalah dengan PS3 bahkan kalau bisa saya Bilang Ps Vita mempunyai kemampuan yang sudah sangat canggih karena mempunya spec yang bagus dan terutama mudah dibawa serta mudah untuk Internet menggunakan Wi-Fi

Referensi:http://playstation.about.com/od/psp/a/PSPSpecs.htm  http://tekno.kompas.com/read/2012/05/08/19451475/Masuk.Indonesia.PS.Vita.Hadirkan.5.Fitur.Baru 

Minggu, 04 November 2012

Awal mula mengenal internet

            ketika kata kata internet memboming di dunia smp saya pun mulai mencari seperti apakah yang sering di bicarakan oleh teman smp saya,kemudian saya mencoba mencari seperti apa internet itu saya pertama kali membuka internet yaitu membuka google dengan melihat atau mencoba search di google tanpa sengaja saya membuka situs sosial friendster dan lalu saya mecoba mendaftar disitus itu walaupun baru bisa atau mengerti cara daftar itu setelah 3 jam kemudian saya baru bisa daftar dan dimulai dari friendster dan google itu saya sekarang bisa melihat dunia internet seperti apa sehingga seperti sekarang saya bisa lebih menyukai dunia internet ,walaupun kadang kadang internet itu mempunyai dampak yang buruk dan juga mempunyai dampak yang baik tergantung bagaimana orang itu mengguanakannya seperti apa dan buat apa menggunakan internet itu dan inilah bagaimana saya mulai mengenal internet  di awal .

Jumat, 29 Juni 2012

Manusia dan Harapan


Harapan
Setiap manusia pasti mempunyai harapan. Harapan tersebut tergantung pada pengalaman, pengetahuan, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Agar harapan terwujud, perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Harapan menyangkut dengan masa depan.
Menurut Abraham Maslow, sesuai dengan kodratnya, harapan atau kebutuhan manusia itu adalah :
• Kelangsungan hidup (survival).
• Keamaanan (safety).
• Hak dan kewajiban untuk mencintai dan dicintai (be loving and loved).
• Diakui lingkungan (status).
• Perwujudan cita-cita (self-actualization).
Dengan adanya dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup maka manusia mempunyai harapan. Karena pada hakekatnya harapan itu adalah keinginan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Sebab manusia mempunyai harapan
Manusia itu adalah makhluk sosial, ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni ;
Dorongan Kodrat, Kodrat ialah sifat, keadaan atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu dicipkan oleh Tuhan. Misalnya menangis, bergembira, berpikir dsb.
Dorongan Kebutuhan Hidup Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.
 Kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat dibedakan atas :
 Kebutuhan Jasmani ( Jasmaniah , ) misalnya : makan, minum, pakaian, rumah ( sandang, pangan dan papan ), ketenangan, hiburan dan keberhasilan.
Kebutuhan Rohani. Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
Kelangsungan hidup ( survival )
Keamanan ( Safety )
Hak dan Kewajiban mencintai dan dicintai ( be loving and love )
Diakui lingkungan ( Status )
Perwujud cita-cita ( Self Actualization ).

Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalh hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada ucapan yang sering kita dengar
Ia tidak percaya pada diri sendiri
Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya
Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah
Kita harus percaya akan nassehat-nassehat Kyai itu, karena nasehat-nasehat itu diambil dari ajaran Al-Quran.
Dengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengar dalam ucapan sehari-hari itu, maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran.
Sumber: http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab11-manusia_dan_harapan.pdf

Manusia dan Kegelisahan


Pengertian

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa kwatir tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan merupakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kwatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan. Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situai tertentu.
Macam-macam kegelisahan :

1)Kegelisahan negatif
Kegelisahan yang berlebih-lebihan/yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada.

2)Kegelisahan positif
Kegelisahan dalam arti yang baik digunakan sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi.
Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.
Tiga Macam Kecemasan Yang Menimpa Manusia :
Ada tiga macam kecemasan yang menimpa mansusia yaitu kecemasan kenyataan (objektid) kecemasan neurotic dan kecemasan moril.
Kecemasaan Objektif
Kecematan tentang kenyataaan adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalam dunia luar bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorangyang mengancam ntuk mencelakaakaknnya pengalaman bahaya mewarisi kecenderungannya untuk menjadi takut kalau berada dekat benda benda tertentu atau keadaan tertentu di lingkungannya.
Sebagai contoh, jika seorang wanita yang pernah trauma dengan kecoa, maka dia akan cenderung takut jika melihat kecoa. Namun ada orang dengan reaksi membalik. Karena ia mendendam maja ua berusaha selalu untuk ganti berbuat kejam sebagi pelampiasannya. Misalnya seperti ayng ada di Film Forbidden Party, a.k.a Invitation only.
Kecemasan Nerotis (Syaraf)
Kecemasan ini timbul karena pengamatan tentang bahaya yang naluriah. menurut Sugmund Freud kecemasan ini dibagi menjadi tiga macam.
Kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan kecemasan timbul karena orang itu takut akan bayangannya sendiri atau takut akan id nya sendiri, sehingga menekan dan menguasai ego. Kecemasan semacam ini menjadi sifat dari seorang yang gelusan , yang selalu mengira bahwa sesuatu yang hebat terjaid.
Kecemasaan Moril
Kecemasan moril sidebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam macam emosi antara lain: iri, benci dendam dengki dan marah gelisah cinta dan rasa kurnag percaya diri.
Misalnya seseorang yang merasa dirinya kurang canntik maka dalam pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan segingga kawan kawannya lebih diniliai sebagai lawan. Ketidakmampuannya menimbulakan kecemasan moril
Sebab-sebab Orang Gelisah
  • Gelisah terhadap dosa-dosa dan pelanggaran ( yang telah dilakukan )
  • Gelisah terhadap hasil kerja ( tidak memenuhi kepuasan spiritual)
  • Takut akan kehilangan milik ( harta dan jabatan )
  • Takut menghadapi keadaan masa depan ( yang tidak disukai )
  • Sumber:  http://sindyarsita.wordpress.com/2010/11/09/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-kegelisahan/

Rabu, 09 Mei 2012

Puisi Persahabatan

Dan jika berkata,
berkatalah kepada aku tentang kebenaran persahabatan?..
Sahabat adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.
Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.
Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya,
kau tiada takut membisikkan kata “tidak” di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata “ya”.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada ‘kan henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata,
dalam rangkuman persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita yang utuh, pun tiada terkirakan.
Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.
Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan.
Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu,
biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.
Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Jumat, 13 April 2012

Manusia Dan tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.
MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
1.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri
2.    Tanggung jawab terhadap keluarga
3.    Tanggung jawab kepada Bangsa / negara
4.    Tanggung jawab terhadap masyarakat
5.    Tanggung jawab terhadap Tuhan
Wujud dari tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan.
a). Pengabdian
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga, sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau suatu ikatan, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian bermacam-macam bentuknya. Yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara.
Pengabdian kepada keluarga, bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga, dan tidak melanggar norma dan akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan2 yang melanggar aturan, mensejahterakan keluarga, dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sikap mengabdi.
Pengabdian kepada Tuhan, sangat wajib dan tidak boleh dinomorduakan. Karena manusia adalah ciptaan Tuhan. Dengan tekun beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar larangannya.
Pengabdian kepada negara, juga merupakan kewajiban buat manusia atau individu sebagai warga negara. Misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja.
b). Pengorbanan
Pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian, dengan penuh rasa ikhlas dan tidak mengandung pamrih.
Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Jika ada pengabdian, maka ada pengorbanan. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.

Manusia dan Pandangan Hidup

 Pandangan hidup sangat lah bermanfaat bagi kehidupan manusia itu sendiri, masyarakat atau bangsan dan negara. Dalam kehidupan manusia pandangan hidup berperan penting untuk memegang teguh pada pendirian dikarenakan pandangan hidup merupakan sebuah titik tuju sehingga dengan adanya pandangan hidup, manusia jadi berpegang teguh pada pendiriannya.
Pandangan hidup banyak macamnya. Pandangan hidup diklasifikasikan berdasarkan asalnya:
a. Pandangan hidup yang bersal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
b. Pamdangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
c. Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
Apabila dasar keyakinan itu kekuatan gaib dari Tuhan dan akal, kedua-duanya mendasari keyakinan secara berimbang, akan dalam arti baik sebagia logika berpikir maupun sebagai daya rasa (hati nurani), logika berpikir baik secara individual maupun secara kolektif panangan hidup ini disebut sosialisme-religius. Kebajikan yang dikehendaki adalah kebajikan menurut logika berpikir dan dapat diterima oleh hati nurani, semuanya itu berkat karunia Allah SWT.

Langkah-langkah berpandangan hidup yang baik :
1. mengenal
2. mengerti
3. menghayati
4. meyakini
5. mengabdi
6. mengamankan

Keyakinan atau Kepercayaan

Sebagai manusia yang beragama,keyakinan/kepercayaan ini yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Rasa percaya diri, untuk mendapatkan itu semua manusia membutuhkan rasa percaya diri, rasa yakin terhadap dirinya bahwa dia mampu untuk mendapatkan impiannya. Menurut Prof.Dr. Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat yang berhubungan dengan kepercayaan, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.Dengan memiliki keyakinan dalam diri , seseorang menjadi lebih bersemangat untuk meraih pandangan hidupnya.
Sumber:
http://sindyarsita.wordpress.com/2010/11/09/ilmu-budaya-dasar-manusia-dan-pandangan-hidup/

MANUSIA DAN KEADILAN

Manusia adalah bagian dari kedilan,manusia dapat menciptakan keadilan untuk dirinya maupun untuk orang lain.Sebagai manusia hendaknya kita dapat saling memberikan rasa keadilan.Menghargai hak maupun kewajiban adalah tonggak terciptanya keadilan.
Keadilan adalah suatu tindakan manusia yang dilandasi oleh kebenaran dan kebenaran itu di perjuangkan oleh manusia tersebut. Contoh saya ambil sikap dari dua orang anak kecil yang berebut mainan, lalu orang tuanya pun melihat hal tersebut.
Makna Keadilan
Keadilan memberikan kebenaran, ketegasan dan suatu jalan tengah dari berbagai persoalan juga tidak memihak kepada siapapun. Dan bagi yang berbuat adil merupakan orang yang bijaksana.
Berbagai macam keadilan
 1. Keadilan Legal atau Moral
Ialah keadilan itu berasal dari dalam jiwa manusia itu sendiri.
2. Keadilan Distributif
Keadilan dapat terlaksana jika adanya suatu bukti yang membenarkan.
3.  Keadilan Komunikatif
Keadilan yang bertujuan untuk menjaga komunikasi, dan ketertiban agar terciptanya kesejahteraan dalam hidup bermasyarakat.
Kejujuran
Kejujuran adalah sikap yang diambil dari dalam nurani hati manusia, sesuatu dapat dikatakan jujur, jika orang berbicara dengan benar dan dengan fakta yang didasarkan oleh hati nurani manusia tersebut.
Pada hakekatnya jujur dilandasi oleh sikap dan kesadaran yang berdasarkan oleh pengakuan kebenaran. Dan dalam ajaran agama islam di perjelas bagi muslim untuk bersikap jujur, karena sikap jujur dapat menjadikan manusia tersebut mulia, dan dapat menjadi contoh untuk yang lainnya.

Rabu, 11 April 2012

Ilmu Budaya Dasar Sebagai bagian dari MKDU

     Secara khusus mata kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang:

  • ·        Berjiwa Pancasila
  • ·        Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
  • ·  memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral  didalam menyikapi permasalahan kehidupan baik social,politik dll
  • ·     Memiliki wawasan budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu berperan serta meingkatkan kualitassnya

TUJUAN ILMU BUDAYA  DASAR


Penyajian mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak lain merupakan usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan demikian jelaslah ba hwa mata kuliah Ilmu Budaya Dasar tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli  dalam salah satu bi dang keahlian yang  termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities) akan tetapi ilmu budaya dasar semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut orang lain dan alam sekitarnya.
RUANG LINGKUP IL MU BUDAYA DASAR

pokok yang bisa dikaji dalam mata kuliah Ilmu Budaya Dasar nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia  tidak sebagai subyek akan tetapi sebagai obyek pengk ajian. Bagaimana hubungan manusia dan bagaimana pula hubungan manusia dengan Tuhan  menjadi tema sentral dalam Ilmu Budaya Dasar.
Pokok bahasan yang akan dikembangkan adalah:

  • ·        Manusia dan cinta kasih
  • ·        Manusia dan keindahan
  • ·        Manusia dan penderitaan
  • ·        Manusia dan keadilan
  • ·        Manusia dan pandangan hidup
  • ·        Manusia dan tanggung jawab serta pengabdian
  • ·        Manusia dan kegelisahan
  • ·        Manusia dan harapan

xssumber: materi IBD

nilai nilai dalam prosa fiksi

nilai nilai dalam prosa fiksi adalah persepsi dan pengertian yang diperoleh pembaca lewat sastra (prosa fiksi). Hendaknya disadari bahwa tidak semua pembaca dapatmem-peroleh persepsi dan pengertian tersebut. Ini hanya dapat diperoleh pembaca, apabilasastra menyentuh diririya.nilai nilai dalam prosa fiksi dibagi menjadi 4 yaitu :
·         Prosa fiksi memberikan kesenangan
·         Prosa fiksi memberikan informasi
·         Prosa fiksi memberikan warisan cultural
·         Prosa memberikan keseimbangan wawasan.
Berkenaan dengan moral, karya sastra dibagi menjadi dua, yaitu karya sastra yang menyuarakan aspirasi jamanya, dan karya sastra yang menyuarakan gejolak jamanya. Keduanya selalu menyampaikan masalah. Masalah ini disajikan dengan interaksi tokoh-tokohnya. Konflik dapat terjadi baik di dalam diri tokoh sendiri maupun antar tokoh satu dengan lainya.

Jumat, 06 April 2012

Pengorbanan Seorang Adik Terhadap Kakaknya

Aku dilahirkan di sebuah dusun pegunungan yg sangat
terpencil. Hari demi hari, org tuaku membajak tanah kering kuning, & punggung mereka menghadap ke langit.
Aku mempunyai seorang adik, tiga tahun lebih muda dariku.
Suatu ketika, untuk membeli sebuah sapu tangan yg mana semua gadis di sekelilingku kelihatannya membawanya, Aku mencuri lima puluh sen dari laci ayahku.
Ayah segera menyadarinya. Beliau membuat adikku & aku berlutut di depan tembok, dgn sebuah tongkat bambu di tangannya.
“Siapa yang mencuri uang itu?” Beliau bertanya. Aku terpaku, terlalu takut untuk berbicara.
Ayah tidak mendengar siapa pun mengaku, jadi Beliau mengatakan, “Baiklah, kalau begitu, kalian berdua layak dipukul!”
Dia mengangkat tongkat bambu itu tingi-tinggi.
Tiba-tiba, adikku mencengkeram tangannya dan berkata, “Ayah, aku yg melakukannya!”
Tongkat panjang itu menghantam punggung adikku bertubi-tubi. Ayah begitu marahnya sehingga ia terus menerus mencambukinya sampai Beliau kehabisan nafas.
Sesudahnya, Beliau duduk di atas ranjang batu bata kami & memarahi, “Kamu sudah belajar mencuri dari rumah sekarang, hal memalukan apa lagi yang akan kamu lakukan di masa mendatang?
Kamu layak dipukul sampai mati! Kamu pencuri tidak tahu malu!”
Malam itu, ibu dan aku memeluk adikku dalam pelukan kami. Tubuhnya penuh dengan luka, tetapi ia tidak menitikkan air mata setetes pun. Di pertengahan malam itu, saya tiba-tiba mulai menangis meraung-raung.
Adikku menutup mulutku dengan tangan kecilnya dan berkata, “Kak, jangan menangis lagi sekarang. Semuanya sudah terjadi.”
Aku masih selalu membenci diriku karena tidak memiliki cukup keberanian untuk maju mengaku. Bertahun-tahun telah lewat,tapi insiden tersebut masih kelihatan seperti baru kemarin. Aku tidak pernah akan lupa tampang adikku ketika ia melindungiku.
Waktu itu, adikku berusia 8 tahun. Aku berusia 11.
Ketika adikku berada pada tahun terakhirnya di SMP, ia lulus untuk masuk ke SMA di pusat kabupaten. Pada saat yang sama,saya diterima untuk masuk ke sebuah universitas propinsi. Malam itu, ayah berjongkok di halaman, menghisap rokok tembakaunya, bungkus demi bungkus. Saya mendengarnya memberengut, “Kedua anak kita memberikan hasil yang begitu baik…hasil yang begitu baik…” Ibu mengusap airmatanya yang mengalir dan menghela nafas, “Apa gunanya?
Bagaimana mungkin kita bisa membiayai keduanya sekaligus?”
Saat itu juga, adikku berjalan keluar ke hadapan ayah
dan berkata, “Ayah, saya tidak mau melanjutkan sekolah lagi,telah
cukup membaca banyak buku.” Ayah mengayunkan tangannya dan memukul adikku pada wajahnya. “Mengapa kau mempunyai jiwa yang begitu keparat lemahnya? Bahkan jika berarti saya mesti mengemis di jalanan
saya akan menyekolahkan kamu berdua sampai selesai!” Dan begitu
kemudian ia mengetuk setiap rumah di dusun itu untuk meminjam uang. Aku menjulurkan tanganku selembut yang aku bisa ke muka adikku yang membengkak, dan berkata, “Seorang anak laki-laki harus meneruskan sekolahnya; kalau tidak ia tidak akan pernah meninggalkan jurang kemiskinan ini.” Aku, sebaliknya, telah memutuskan untuk tidak lagi meneruskan ke universitas.
Siapa sangka keesokan harinya, sebelum subuh datang, adikku meninggalkan rumah dengan beberapa helai pakaian lusuh dan sedikit kacang yang sudah mengering. Dia menyelinap ke samping ranjangku dan meninggalkan secarik kertas di atas bantalku: “Kak, masuk ke universitas tidaklah mudah. Saya akan pergi mencari kerja dan mengirimu uang.”
Aku memegang kertas tersebut di atas tempat tidurku, dan menangis dengan air mata bercucuran sampai suaraku hilang.
Tahun itu, adikku berusia 17 tahun. Aku 20.
Dengan uang yang ayahku pinjam dari seluruh dusun, dan uang yang adikku hasilkan dari mengangkut semen pada punggungnya di lokasi konstruksi, aku akhirnya sampai ke tahun ketiga (di universitas). Suatu hari, aku sedang belajar di kamarku, ketika teman
sekamarku masuk dan memberitahukan, “Ada seorang penduduk dusun menunggumu di luar sana!”
Mengapa ada seorang penduduk dusun mencariku? Aku berjalan keluar, dan melihat adikku dari jauh, seluruh badannya kotor tertutup debu semen dan pasir.
Aku menanyakannya, “Mengapa kamu tidak bilang pada teman sekamarku kamu adalah adikku?” Dia menjawab, tersenyum, “Lihat bagaimana penampilanku. Apa yang akan mereka pikir jika mereka tahu saya adalah adikmu? Apa mereka tidak akan menertawakanmu?”
Aku merasa terenyuh, dan air mata memenuhi mataku. Aku menyapu debu-debu dari adikku semuanya, dan tersekat-sekat dalam kata-kataku, “Aku tidak perduli omongan siapa pun! Kamu adalah adikku apa pun juga! Kamu adalah adikku bagaimana pun penampilanmu…”
Dari sakunya, ia mengeluarkan sebuah jepit rambut berbentuk kupu-kupu.
Ia memakaikannya kepadaku, dan terus menjelaskan,
“Saya melihat semua gadis kota memakainya. Jadi saya pikir kamu juga harus memiliki satu.”
Aku tidak dapat menahan diri lebih lama lagi. Aku menarik adikku ke dalam pelukanku dan menangis dan menangis.
Tahun itu, ia berusia 20. Aku 23.
Kali pertama aku membawa pacarku ke rumah, kaca
jendela yang pecah telah diganti, dan kelihatan bersih di mana-mana.
Setelah pacarku pulang, aku menari seperti gadis kecil di depan ibuku.
“Bu, ibu tidak perlu menghabiskan begitu banyak waktu untuk membersihkan rumah kita!” Tetapi katanya, sambil tersenyum, “Itu adalah adikmu yang pulang awal untuk membersihkan rumah ini. Tidakkah kamu melihat luka pada tangannya? Ia terluka ketika memasang kaca jendela baru itu..”
Aku masuk ke dalam ruangan kecil adikku. Melihat mukanya yang kurus, seratus jarum terasa menusukku.Aku mengoleskan sedikit saleb pada lukanya dan mebalut lukanya.
“Apakah itu sakit?” Aku menanyakannya.
“Tidak, tidak sakit. Kamu tahu, ketika saya bekerja di lokasi konstruksi, batu-batu berjatuhan pada kakiku setiap waktu. Bahkan itu tidak menghentikanku bekerja dan…”
Ditengah kalimat itu ia berhenti.
Aku membalikkan tubuhku memunggunginya, dan air mata mengalir deras turun ke wajahku.
Tahun itu, adikku 23. Aku berusia 26.
Ketika aku menikah, aku tinggal di kota. Banyak kali suamiku dan aku mengundang orang tuaku untuk datang dan tinggal bersama kami, tetapi mereka tidak pernah mau.
Mereka mengatakan, sekali meninggalkan dusun,
mereka tidak akan tahu harus mengerjakan apa. Adikku tidak setuju juga, mengatakan, “Kak, jagalah mertuamu saja.
Saya akan menjaga ibu dan ayah di sini.”
Suamiku menjadi direktur pabriknya. Kami menginginkan adikku mendapatkan pekerjaan sebagai manajer pada departemen pemeliharaan. Tetapi adikku menolak tawaran tersebut.
Ia bersikeras memulai bekerja sebagai pekerja reparasi.
Suatu hari, adikku diatas sebuah tangga untuk
memperbaiki sebuah kabel, ketika ia mendapat sengatan listrik, dan masuk rumah sakit. Suamiku dan
aku pergi menjenguknya. Melihat gips putih pada kakinya, saya menggerutu, “Mengapa kamu menolak menjadi manajer?
Manajer tidak akan pernah harus melakukan sesuatu yang berbahaya seperti ini.
Lihat kamu sekarang, luka yang begitu serius. Mengapa kamu tidak mau mendengar kami sebelumnya?”
Dengan tampang yang serius pada wajahnya, ia membela keputusannya. “Pikirkan kakak ipar–ia baru saja jadi direktur, dan saya hampir tidak berpendidikan. Jika saya menjadi manajer seperti itu, berita seperti apa yang akan dikirimkan?”

Mata suamiku dipenuhi air mata, dan kemudian keluar kata-kataku yang sepatah-sepatah: “Tapi kamu kurang pendidikan juga karena aku!” “Mengapa membicarakan masa lalu?”
Adikku menggenggamtanganku.
Tahun itu, ia berusia 26 dan aku 29.
Adikku kemudian berusia 30 ketika ia menikahi seorang gadis petani dari dusun itu. Dalam acara pernikahannya, pembawa acara perayaan itu bertanya kepadanya, “Siapa yang paling kamu hormati dan kasihi?” Tanpa berpikir ia menjawab, “Kakakku.”
Ia melanjutkan dengan menceritakan kembali sebuah kisah yang bahkan tidak dapat kuingat. “Ketika saya pergi sekolah SD, ia berada pada dusun yang berbeda. Setiap hari kakakku dan saya berjalan selama dua jam untuk pergi ke sekolah dan pulang ke rumah.
Suatu hari, Saya kehilangan satu dari sarung tanganku.
Kakakku memberikan satu dari kepunyaannya. Ia hanya memakai satu saja dan berjalan sejauh itu.
Ketika kami tiba di rumah, tangannya begitu gemetaran karena cuaca yang begitu dingin sampai ia tidak dapat memegang sumpitnya.
Sejak hari itu, saya bersumpah, selama saya masih hidup, saya akan menjaga kakakku dan baik kepadanya.”
Tepuk tangan membanjiri ruangan itu. Semua tamu memalingkan perhatiannya kepadaku.
Kata-kata begitu susah kuucapkan keluar bibirku,
“Dalam hidupku, orang yang paling aku berterima kasih adalah adikku.”
Dan dalam kesempatan yang paling berbahagia ini, di depan kerumunan perayaan ini, air mata bercucuran turun dari wajahku seperti sungai.

Manusia dan Penderitaan

Penderitaan kadang muncul dari perbuatan manusia yang diakibatkan oleh hubungan yang buruk sesame manusia misalnya dengan pertengkaran fisik dan juga ada penderitaan yang diakibat kan oleh adzab Allah SWT yaitu penderitaan yang memang awalnya dibuat oleh kita sendiri atau manusia karena melanggar larangannya .untuk melepas beban penderitaan pada hakikatnya merupakan upaya untuk mempertahankan kehidupan serta upaya untuk mendapat hidup bebas .banyak contoh penderitaan yang dialami oleh manusia Bebebrapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini :
Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas, dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
Setiap perbuatan pasti akan dapat balasannya entah itu perbuatan baik atau perbuatan buruk,untuk itu setiap perbuatan yang akan kita lakukan harus di pikirkan baik baik karena jika tidak maka suatu  saat kita akan menyesal akan perbuatan yang telah kita lakukan.

manusia dan keindahan

Keindahan adalah sesuatu yang membuat diri maupun hati manusia terkagum-kagum akan suatu pesona dari manusia, benda, lingkungan tempat tinggal maupun pemandangan alam yang dilihatnya.manusia pada umumnya memang senang pada suatu keindahan .banyak contoh keindahan yang telah di buat oleh manusia contohnya saja lukisan yang dibuat oleh manusia seperti karya leornardo davinci dengan lukisan monalisanya dan  banyak sekali keindahan yang dibuat oleh manusia dengan menggunakan unsur naturalis,realis,abstrak dll.
Keindahan juga memiliki arti luas yang meliputi :
·         Keindahan Jasmani
·         Keindahan Seni
·         Keindahan Alam
·         Keindahan Moral
·         Keindahan Intelek
Manusia dan keindahan memang tidak bisa dipisahkan sehingga diperlukan pelestarian bentuk keindahan yang dituangkan dalam berbagai bentuk keindahan . Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Tujuannya tentu saja dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Sumber:http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/02/manusia-dan-keindahan-manusia-dan-keindahan/ , http://abdirachmadi.blogspot.com/2012/03/hubungan-manusia-dan-keindahan.html

manusia dan cinta kasih

Cinta adalah sebuah emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi.Sifat cinta dalam pengertian abad ke 21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:

  • ·         Perasaan terhadap keluarga
  • ·         Perasaan terhadap teman-teman
  • ·         Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara
  • ·         Perasaan yang hanya merupakan kemahuan, keinginan hawa nafsu
  • ·         Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang
  • ·         Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri
  • ·         Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu
  • ·         Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme
  • ·         Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme

Manusia dalam kehidupannya selalu mempunyai rasa cinta, namun rasa cinta ini banyak dari sebagian orang tidak mendalami akan rasa kasih yang ada dalam cinta itu sendiri, karena rasa cinta saja belum cukup kalau belum dibarengi dengan rasa kasih, karena cinta itu sendiri rasa suka terhadap lawan jenis dan rasa ingin memiliki seutuhnya.Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih,cinta mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam kalau kasih lebih mengandung tentang pengungkapan untuk mengerluarkan rasa .

Rabu, 04 April 2012

Kebudayaan Papua

         papua adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak dibagian tengah pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.Papua mempunyai banyak budaya contohnya
1.       Budaya Tari-Tarian Masyarakat pantai memiliki berbagai macam budaya tari-tarian yang biasa mereka sebut dengan Yosim Pancar (YOSPAN), yang didalamnya terdapat berbagai macam bentuk gerak seperti: (tari Gale-gale, tari Balada, tari Cendrawasih, tari Pacul Tiga, tari Seka, Tari Sajojo).
2.        Budaya perkawinan dll
Kebudayaan Papua sangat banyak : 224 bahasa (1978)
Tipe pemukiman : 4 kelompok
·         Penduduk pesisir pantai:  Nelayan, berkebun dan meramu sagu Komunikasi dengan kota dan masyarakat luar sudah tidak asing bagi mereka.
·         Penduduk pedalaman yang mendiami dataran rendah;
Mereka termasuk peramu sagu, berkebun, menangkap ikan disungai, berburu di hutan; mengembara dalam kelompok kecil. Adat Istiadat mereka ketat dan selalu mencurigai pendatang baru.
·         Penduduk pegunungan yang mendiami lembah;
bercocok tanam, memelihara babi, berburu dan memetik hasil dari hutan; pemukimannya berkelompok, dengan penampilan yang ramah bila dibandingkan dengan penduduk tipe kedua (2). Adat istiadat dijalankan secara ketat dengan "Pesta Babi". Ketat dalam memegang dan menepati janji. Pembalasan dendam merupakan suatu tindakan heroisme dalam mencari keseimbangan sosial melalui "Perang Suku" yang dapat diibaratkan sebagai pertandingan atau kompetisi. Sifat curiga tehadap orang asing ada tetapi tidak seketat penduduk tipe 2 (kedua).
·         Penduduk pegunungan yang mendiami lereng-lereng gunung;
Adat istiadat mereka sangat ketat, sebagian masih "KANIBAL", dan bunuh diri merupakan tindakan terpuji bila melanggar adat karena akan menghindarkan bencana dari seluruh kelompok masyarakatnya. Perang suku merupakan aktivitas untuk pencari keseimbangan sosial, dan curiga pada orang asing cukup tinggi juga.

Sumber:http://blog.umy.ac.id/dianaditya/2010/11/24/kebudayaan-papua/, www.glendale.edu/anthropology/arch2.htm