Halaman

Jumat, 31 Oktober 2014

PENGANTAR BISNIS DAN INFORMATIKA

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya untuk mendapakan untung (laba), dan secara etimologi bisnis berarti seseorang yang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan suatu keuntungan. Berikut pengertian bisnis dari beberapa ahli :
1. Huat, T Chwee (1990) : “bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat”
2. Griffin dan Ebert (1996) : “bisnis sebagai aktivitas yang menyediakan barang atau jasa yang diperlukan atau diinginkan oleh konsumen, dapat dilakukakn secara perorangan atau organisasi perusahaan.”
3. Allan Afuah (2004) : “bisnis ialah suatu kegiatan usaha yang terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan ada dalam industri. Orang yang mengusahakan uang dan waktunya dengan menanggung resiko dalam menjalankan kegiatan bisnis disebut Enterpreneur.”
Dari tiga pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah proses penjualan suatu barang atau jasa yang dilakukan secara perorangan maupun organisasi kelompok tertentu yang menyiapkan segala kebutuhan konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidup yang saling menguntungkan, dimana si konsumen tersebut dapat membeli barang atau jasa yang ditawarkan dan si penjual mendapatkan keuntungan dari barang atau jasa yang ditawarkan atau dijual ke konsumen.

PENGERTIAN E-BUSINESS
Dewasa ini proses pencarian dan pembelian barang secara langsung di pasar atau pun pasar modern sudah sulit dilakukan, mengingat padatnya jam kerja, lokasi penjualan yang terlalu jauh dan memakan banyak waktu. Maka dari itu banyak para konsumen yang beralih berbelanja via media elektronik atau biasa dikenal dengan online-shop.  Dengan begini, para konsumen dengan mudah untuk melakukan proses jual atau beli dengan praktis dan mudah.

Online-shop termasuk kegiatan E-business singkatan dari Electronic-Business, yang berarti kegiatan transaksi jual-beli bisnis yang dilakukan dsecara otomatis melalui kegiatan elektronik atau internet, dan juga perusahaan dapat berhubungan langsung dengan customernya, rekan bisnis atauoun supplier. E-business juga dapat berupa iklan yang bersifat persuasif atau mengajak seseorang untuk membeli produk kita. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat kita akan membuat sistem perbelanjaan E-business :
1. Pelaku E-business : Perusahaan, konsumen, supplier, rekan bisnis.
2. Alat atau media yang digunakan : teknologi informasi dan komunikasi, komputer, dan internet.
3. Kegiatan sasaran : kegiatan bisnis, proses bisnis utama, pembelian, penjualan, pelayanan dan transaksi.
4. Tujuan : koordinasi, komunikasi dan pengelolaan organisasi, sharing informasi, mengenalkan produk yang dijual.
5. Keuntungan : pendekatan yang bersifat fleksibel dan terintegrasi, efisiensi dan efektivitas, produktivitas dan keuntungan.


Pengertian wirausaha
Wirausaha merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis
terhadap seluruh pemangku kepentingannya, diantaranya yaitu konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial dan lingkungan
1. Sumber Daya Manusia (SDM)
Dalam membentuk suatu wirausaha, factor terpenting yang harus ada adalah adanya sumber daya manusia. Berikut ini tahap-tahap perencanaan dan perekrutan tenaga kerja :
Perekrutan Tenaga Kerja
Perekrutan karyawan dapat disebarkan melalui media massa ataupun dari mulut ke mulut. Perekrutan ini diadakan jikalau terdapat posisi yang kosong.
Seleksi Tenaga Kerja
Penseleksian ini bisa dinilai beberapa syarat seperti ijazah, daftar riwayat hidup, tes wawancara, tes kemampuan dan lain-lain.
Pelatihan Tenaga Kerja
Pelatihan karyawan ini juga penting diadakan oleh suatu wirausaha. Pelatihan karyawan bisa berupa pelatihan indoor ataupun outdoor.
Penilaian Tenaga Kerja
Saat ini banyak wirausaha yang memakai sistem kontrak untuk merekrut tenaga kerja. Penilaian tenaga kerja ini bertujuan untuk melihat hasil kerja para tenaga kerja yang sudah lulus standar wirausaha atau belum. Jika untuk pegawai baru, dapat dijadikan tolak ukur bagi atasan untuk mempertimbangkan dalam perpanjangan kontrak atau tidak. 
2. Tanggungjawab Sosial
Tanggungjawab sosial perusahaan adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggungjawab. Dengan pengertian tersebut dapat dikatakan sebagai kontribusi sebuah perusahaan terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan dengan cara manajemen dampak terhadap seluruh pemangku kepentingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar